Hasil pengurutan DNA milik spesies Denisova ini menandakan kali pertama manusia bisa mengakses informasi genetis manusia purba.
Memahami "aliran DNA purba ke manusia modern memiliki relevansi kuat pada dunia kedokteran, misalnya untuk memahami bagaimana evolusi mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh kita terhadap infeksi," tulis Komite Nobel dalam keterangan persnya, Senin (3/10).
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Pääbo menghabiskan sebagian besar masa risetnya di Leipzig Jerman. Di sana, dia bekerja untuk Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusioner sejak 1999.
Pekan penghargaan Nobel
Hadiah Nobel merupakan penghargaan sains paling bergengsi di dunia. Penghargaan dibarengi dengan hadiah uang tunai untuk dana penelitian senilai hampir USD 1 juta, yang diberikan oleh Institut Karolinska Swedia.
Baca Juga:
Penelitian Ungkap Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Alami Kanker
Penghargaan di bidang kedokteran mengawali seremoni rangkaian pengumuman pemenang Nobel di Stockholm, pekan ini. Pada Selasa (4/10), komite akan lanjut mengumumkan pemenang Nobel Fisika, yang disusul penghargaan di bidang Kimia pada Rabu (5/19), Sastra pada Kamis dan Nobel Perdamaian pada Jumat (7/10) yang berbeda dari pengumuman Nobel lainnya dari , Stockholm ibukota Swedia, akan diumumkan dari ibukota Norwegia, Oslo.
Adapun pemenang Nobel Ekonomi akan diumumkan pada 10 Oktober mendatang.
Dibentuk sejak lebih dari 120 tahun lalu, penghargaan Nobel diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa "menciptakan keuntungan terbesar bagi umat manusia." [JP]