Menparekraf Sandiaga turut mengajak masyarakat serta pihak-pihak terkait seperti Banksasuci dan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut serta mengelola limbah di aliran Sungai Cisadane bersama-sama.
"Kita semua harus bergandengan tangan dengan beberapa intervensi mulai dari normalisasi dan naturalisasi, apapun itu untuk mengelola situasi perubahan iklim ini tidak berdampak terhadap gangguan bencana untuk masyarakat yang sekarang ini sedang ditimpa begitu banyak tantangan ekonomi," kata Sandiaga.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi kegiatan Yayasan Banksasuci dalam upaya membersihkan aliran Sungai Cisadane dari limbah.
Menurutnya, masalah sampah di Sungai Cisadane tidak hanya dirasakan dampaknya oleh Kabupaten Tangerang, tapi juga dirasakan oleh Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Salah satu upaya yang ditempuh oleh Pemkab Tangerang untuk mengatasi persoalan ini adalah melalui industrialisasi dan modernisasi lokasi tempat pembuangan akhir.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
"Jadi pengolahan sampah ini akan berujung pada ditemukannya energi baru dan terbarukan untuk menggantikan batu bara di PLTU kita," kata Zaki. [JP]