MetroNusantaraNews.co | Komisi V DPR RI mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol di sepanjang kawasan Puncak Bogor oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan jalan tol dianggap menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Tegaskan Ibu Kota Negara Masih Jakarta
“Setelah berdiskusi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Waskita, pembangunan jalan tol sepanjang 18 km adalah satu-satunya solusi yang memungkinkan untuk mengurai kemacetan di Puncak,” kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/6/2022).
Lasarus menjelaskan, terdapat opsi pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan di sepanjang Kawasan Puncak. Akan tetapi, setelah mempertimbangkan berbagai aspek, opsi pembangunan jalan tol di Caringin, Cisarua, hingga Gunung Mas menjadi solusi efektif.
Menurut Lasarus, pembangunan jalan tol tersebut memiliki dampak berkelanjutan, mulai dari efektivitas waktu perjalanan, manajemen transportasi, hingga perputaran ekonomi di sekitar kawasan Bogor.
Baca Juga:
Cerita di Depan DPR Tangis Ibu Korban Bully PPDS Undip Pecah
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengapresiasi dukungan Komisi V DPR RI. Dalam paparannya, Hedy mengatakan Kementerian PUPR akan mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur Jalan Tol, terutama di Kawasan Puncak, Bogor.
“Saat ini, kami sedang mengeksplor pembangunannya. Kalau melalui jalur dukungan pemerintah, maka akan masuk dalam antrean. Ada proses pra-FS (feasibility study) yang tahun ini sedang dilakukan, kemudian FS, AMDAL, tanah dan sebagainya. Namun kalau masuk jalur prakarsa maka bisa lebih cepat. Kalau memang dari model bisnisnya yang sekarang sedang dihitung memungkinkan untuk Prakarsa, maka kami akan tawarkan secara prakarsa,” terang Hedy.
Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat memang seringkali mengalami kemacetan terutama di periode liburan bahkan akhir pekan, terutama di titik setelah lampu merah Gadog, Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, dan Kawasan Taman Safari.