WahanaNews-Kaltim | BMKG Balikpapan memprakirakan, semua daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat hingga hujan petir yang dapat disertai angin kencang berdurasi singkat pada Sabtu-Minggu (18-19/2), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, dan tanah longsor," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Jumat.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Sedangkan 10 daerah yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut antara lain di Kota Samarinda pada Sabtu sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan.
Hujan petir di Kota Balikpapan diprakirakan terjadi pada Sabtu pukul 23.00 Wita hanya di Kecamatan Balikpapan Timur, sedangkan kecamatan lain hanya terjadi hujan ringan.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Di Kota Bontang, hujan petir diprakirakan terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara.
Hujan lebat hingga hujan petir di Kabupaten Kutai Barat diprakirakan terjadi pada Sabtu pukul 20.00 Wita di Kecamatan Bentian Besar, Damai, Melak, Barong Tongkok, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Siluq Ngurai.
Pukul 23.00 Wita di hari yang sama, hujan petir diprakirakan terjadi pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bentian Besar, Bongan, dan Siluq Ngurai, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan sampai Minggu Subuh.