WahanaNews-Borneo | Sejarah baru saja terukir di Laut Merah, Angkatan Laut (AL) Israel untuk pertama kalinya latihan bareng kemaritiman multinasional bersama Arab Saudi yang dipimpin oleh Amerika.
Angkatan Laut AS menyatakan, lebih dari 9.000 orang dari 60 militer akan ambil bagian dalam Latihan Maritim Internasional (IMX).
Baca Juga:
Langgar Gencatan Senjata, Israel-Hizbullah Saling Serang Lagi
Latihan itu berfokus pada sistem angkatan laut tak berawak dan penggunaan kecerdasan buatan.
Tidak hanya Saudi, sejumlah negara yang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel, seperti Oman, Komoro, Djibouti, Somalia, Yaman, dan Pakistan, ikut gabung latihan.
Begitu pula sejumlah negara yang sudah melakukan normalisasi dengan Israel, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain turut bergabung.
Baca Juga:
Warga Sipil Dilarang Tentara Israel Memasuki Desa-desa Lebanon Selatan
"Armada Kapal Rudal dan Unit Misi Bawah Laut akan berlatih dengan Armada ke-5 Amerika di wilayah Laut Merah, sebagai bagian dari latihan keseluruhan," demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel dalam keterangan tertulis dikutip The Time of Israel, Selasa (2/1).
"Latihan ini akan memperkuat keamanan regional kami dan memajukan kerja sama regional kami," imbuhnya.
Latihan dimulai pada hari Senin dan dijadwalkan berlangsung selama hampir tiga minggu, berakhir pada 17 Februari 2022.