WahanaNews-Borneo| Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja selamat dari percobaan pembunuhan saat kendaraan yang ditumpanginya dilanda 'letusan keras'.
Putin tidak mengalami luka-luka dalam insiden itu, namun sejumlah orang dilaporkan telah ditangkap terkait percobaan pembunuhan itu.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Seperti dilansir The Mirror dan Euro Weekly, Jumat (16/9/2022), informasi soal 'serangan' yang melanda iringan kendaraan yang membawa Putin itu dilaporkan oleh saluran Telegram SVR General yang dikenal anti-Kremlin. Namun laporan itu belum bisa diklarifikasi secara independen.
Belum ada pernyataan resmi dari Kremlin terkait laporan itu.
Laporan yang disampaikan Telegram SVR General menyebut limusin yang membawa Presiden Rusia itu 'diserang' dengan 'letusan keras' di ban depan bagian kiri yang diikuti dengan asap pekat. Putin dilaporkan tidak mengalami cedera apapun dan dengan cepat dibawa ke lokasi aman.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Tidak disebutkan lebih lanjut kapan tepatnya insiden itu terjadi. Putin diketahui kini tengah berada di Uzbekistan untuk menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai dengan China, India dan beberapa negara Asia Tengah lainnya.
Namun sejumlah media lokal menyebut insiden itu terjadi saat Putin dalam perjalanan kembali ke kediaman resminya di Moskow.
Dilaporkan juga bahwa sejumlah penangkapan telah dilakukan oleh dinas keamanan Rusia terkait insiden itu. Tapi, tidak dijelaskan lebih lanjut berapa orang yang ditangkap.
Menurut Telegram SVR General, sejumlah pengawal Putin menghilang di tengah laporan bahwa informasi rahasia soal pergerakan Putin dibocorkan ke pihak lain.
Insiden semacam ini bukan yang pertama kali bagi Putin. Tahun 2017 lalu, Putin menuturkan dirinya berhasil selamat dari sedikitnya lima percobaan pembunuhan. [Ss]