WahanaNews-Borneo | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan ke PLN terkait kesiapan kebutuhan listrik saat kegiatan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali dimulai.
Diketahui, Bali ditunjuk oleh pemerintah menjadi tuan rumah Pertemuan G20 tahun depan.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Dalam kunjungan ke PLN, Erick memastikan kesiapan mendukung kebutuhan listrik selama kegiatan G20.
Selain itu, juga terkait infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), sebagai komitmen BUMN dalam mendukung penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
"Saya juga mengunjungi Kawasan ITDC di Nusa Dua yang menjadi lokasi acara G20. Mulai dari melihat kesiapan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) sebagai salah satu lokasi utama, BIMC Siloam Nusa Dua sebagai layanan Kesehatan, serta memastikan seluruh tenant di Kawasan Nusa Dua telah memperoleh sertifikat CHSE," ujar Erick pada Selasa (28/12).
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Pastikan Kesiapan G20
Untuk memastikan kesiapan G20, selain ke PLN Erick juga berkunjung ke Telkom, ITDC, Pelindo, Jasa Marga, dan Angkasa Pura I.
Selain itu, Erick juga memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dan dukungan jaringan dari Telkom, serta kesiapan Pelindo dan Jasa Marga terkait dengan dukungan untuk akses transportasi dan logistik.
Erick mendorong Pelindo melalui Bali Maritime Tourism Hub melakukan penghijauan berupa taman di area Pelabuhan Benoa.
Erick juga mendorong penghijauan di Jasa Marga, Jalan Tol Bali Mandara untuk dipercantik, antara lain melalui penanaman mangrove dan pembuatan taman di area gerbang tol.
"Terakhir, tidak lupa saya berkunjung ke Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dikelola Angkasa Pura I, untuk memastikan infrastruktur Bandara siap menerima dan menyambut seluruh peserta G20 dari mancanegara," kata Erick. [As]