WahanaNews-Borneo | Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah merasa bangga, lantaran NTB dinobatkan sebagai provinsi terinovatif se-Indonesia dalam ajang Anugerah Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Artinya, kerja keras dia bersama dengan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah membuahkan hasil hingga diapresiasi pemerintah pusat.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
"Saya merasa bangga dalam 3 tahun masa kepemimpinan saya bersama Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berhasil membawa Provinsi NTB meraih predikat sebagai Pemerintah Daerah Terinovatif klaster Provinsi se-Indonesia," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/12).
Menurutnya, predikat sebagai Pemerintah Daerah Terinovatif klaster Provinsi se-Indonesia yang diberikan Kemendagri dalam ajang IGA Tahun 2021 merupakan anugerah yang luar biasa.
"Selain Provinsi NTB, terdapat pula empat provinsi lain yang dinobatkan sebagai provinsi terinovatif, yakni Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah" ujarnya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Zulkieflimansyah menambahkan, dirinya yang hadir langsung dalam penganugerahan IGA Award di Jakarta, mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya, terutama kepada seluruh jajaran Pemda NTB yang selama ini bahu membahu membantunya. Baginya, predikat sebagai provinsi terinovatif se-Indonesia adalah prestasi gemilang di akhir tahun ini.
“Terimakasih kepada Bapak Menteri yang telah memberikan kami motivasi untuk berkontribusi memperbaiki daerah kami dan bangsa ini. Dan juga berkat arahan dan bimbingan dari Dirjen dan Sekjen Kemendagri kami mampu survive dan melahirkan hal-hal baru di tempat kami,” terangnya.
Dia menyatakan, pandemi Covid-19 merupakan suatu bentuk keberkahan yang terselubung sehingga dapat dijadikan sebagai motivasi dalam membangun daerah. Pandemi Covid-19 telah mendorong Pemda NTB untuk membuat terobosan baru dalam melayani masyarakat.
“Kita juga disapa oleh pandemi yang tidak gampang, tapi pandemi menjadi _
blessing in disguise yang memaksa kami hadir dengan cara-cara yang tidak biasa demi melayani masyarakat dan menghasilkan hasil yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, ajang IGA Award itu sendiri merupakan penganugerahan yang diadakan untuk memotivasi pemerintah daerah agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerahnya. Capaian daerah dalam lomba yang diselenggarakan oleh Kemendagri ini menjadi salah satu sumber peningkatan pendapatan daerah.
"Nantinya NTB mendapatkan suntikan tambahan berupa Dana Insentif Daerah, Selain itu tentunya menjadi prioritas lokus Dana Tugas Pembantuan," ujarnya.
Tito juga berharap acara seperti IGA Award bukan hanya sekedar seremonial, tetapi dapat memberikan iklim kompetitif antar daerah dalam membangun daerahnya.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini, bukan sekedar seremonial, tapi akan memberikan iklim yang kompetitif antar daerah untuk saling berlomba dalam membuat terobosan-terobosan kreatif dan betul-betul menunjukkan kemampuan leadership yang kuat,” harap Mendagri Tito.
Pada anugerah tersebut, Provinsi NTB masuk dalam kategori Provinsi yang sangat inovatif bersama 6 provinsi lainnya. Dan Provinsi NTB kembali terpilih menjadi Pemda Terinovatif bersama empat provinsi lain setelah melalui berbagai tahapan, yaitu tahapan penjaringan, tahapan pengukuran, tahapan penilaian, validasi lapangan, hingga penetapan dan pemberian penghargaan. Adapun lebih dari 80 inovasi daerah yang didaftarkan dan dinilai menjadi faktor penentu penilaian akhir.
NTB Care, NTB satu data, Samsat Apps, adalah contoh inovasi daerah yang menyumbang point tinggi dalam penilaian IGA 2021. [As]