WahanaNews-Borneo| Dalam kunjungannya di Indonesia, Perdana Menteri (PM) Malaysia Datu' Sri Ismail Sabri Yakoob mengungkapkan, negaranya dan Indonesia telah sepakat sama-sama tidak bersaing soal harga minyak kelapa sawit.
Kesepakatan tersebut telah dibicarakan dalam pertemuan antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
"Kami berdua sepakat bahwa harga minyak kelapa sawit patut ditentukan bersama oleh Malaysia dan Indonesia. Serta tidak ada persaingan penetapan harga," ujar PM Yakoob dalam keterangannya usai pertemuan.
Lebih lanjut, PM Yakoob menuturkan, Malaysia dan Indonesia merupakan dua negara pengekspor minyak sawit terbesar di dunia.
Sebab itu kesepakatan bersama soal harga minyak sawit menjadi hal yang penting.
Baca Juga:
Di WTO, RI Berhasil Buktikan Tindakan Diskriminasi Uni Eropa atas Minyak Sawit dan Biofuel Berbahan Baku Kelapa Sawit
Selain itu, kedua kepala negara pun mendiskusikan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menurut PM Yakoob, dirinya dan Jokowi setuju jika perbatasan Malaysia dan Indonesia di dekat IKN perlu diperbaiki.
Sementara itu, dalam sambutannya Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang kembali kepada PM Yakoob.