WahanaNews-Kaltim | Luas panen dan produksi padi di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 mengalami penurunan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat pada 2022 luas panen padi mencapai sekitar 64,97 ribu hektar.
Baca Juga:
KDRT di Paser Kaltim, Suami Mutilasi Istri dan Tunjukin ke Tetangga
Ini mengalami penurunan sebanyak 1,30 ribu hektar atau 1,96 persen dibanding luas panen padi pada 2021 yang sebesar 66,27 ribu hektar.
"Lima daerah di Kaltim yang menduduki urutan tertinggi luas panen padi, Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Berau, Kutai Timur dan Samarinda," sebut Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, Sabtu (4/3/2023).
Jika dirinci, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2022 luas panen padi mencapai 27.981 hektar, terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya mencapai luas 27.635 hektar.
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
Sementara wilayah Kaltim lainnya yang ikut meningkat yakni Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 13.531 hektar pada tahun 2022, meningkat dibandung tahun 2021 yang sebelumnya hanya 13.501 hektar.
Sedangkan penurunan terjadi di Kabupaten Paser, luas panen padi semula 13.137 hektar pada tahun 2021, kini turun menjadi 11.663 hektar pada tahun 2022 atau sekitar 1.473 hektar.
"Penurunan luas panen padi tahun 2022 dibanding 2021 juga terjadi di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur masing-masing mengalami penurunan 339 hektar dan 244 hektar," sambungnya.