WahanaNews-Borneo | Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengkonfirmasi sebanyak 272 WNI di luar negeri meninggal dunia akibat Covid-19 dari 7.692 yang terinfeksi sejak awal pandemi berlangsung.
Dari ratusan yang meninggal itu, sebanyak 100 di antaranya WNI di Arab Saudi.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan sebagian besar WNI yang terinfeksi virus corona di Saudi adalah TKI.
"Warga negara kita yang banyak terkena infeksi Covid-19 di Saudi adalah pekerja migran sebagai PPU (peserta penerima upah)," tutur Judha dalam press briefing, Kamis (13/1).
"Dari sisi sebaran, konsentrasi warga negara kita yang paling banyak memang salah satunya Saudi. Saudi merupakan negara kedua, konsentrasi WNI yang paling banyak setelah Malaysia," ungkapnya menambahkan.
Baca Juga:
Kisruh OECD, Kemenlu: Tak Akan Buka Hubungan dengan Israel
Meski begitu, Judha menegaskan bahwa seluruh WNI di Saudi terjamin akses kesehatannya, termasuk vaksinasi Covid-19
Namun, ia mengungkapkan bahwa masih banyak TKI yang tak berdokumen atau ilegal di Saudi takut untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Tantangannya adalah bagi warga negara kita yang berstatus undocumented yang kadang takut untuk datang ke otoritas setempat untuk divaksin," tutur Judha lagi.