WahanaNews-Kaltim | Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Maret 2023 melakukan ekspor berbagai komoditas nonmigas baik berupa batu bara dan lainnya dengan nilai 857,56 juta dolar AS, sehingga menempatkan China di urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor dari Kaltim.
"Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pertama pada Maret 2023 adalah ke China yang senilai 857,56 juta dolar AS," ujar Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Prianto di Samarinda, Selasa.
Baca Juga:
KDRT di Paser Kaltim, Suami Mutilasi Istri dan Tunjukin ke Tetangga
Berada di posisi kedua adalah ekspor ke India dengan nilai 407,47 juta dolar, disusul ekspor ke Jepang sebesar 231,48 juta dolar AS, sehingga kontribusi ketiga negara tersebut terhadap capaian ekspor nonmigas dari Kaltim sebesar 57,72 persen.
Sementara itu, lanjutnya, untuk ekspor ke sejumlah negara di ASEAN dan Uni Eropa, pada Maret 2023 juga memberikan andil cukup baik, yakni masing-masing sebesar 492,32 juta dolar dan 74,41 juta dolar.
Secara umum, nilai ekspor Kaltim pada Maret 2023 tercatat 2,85 miliar dolar, mengalami kenaikan sebesar 7,45 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun jika dibandingkan Maret 2022, make nilai ekspor Kaltim turun sebesar 6,43 persen.
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
"Ekspor nonmigas pada Maret 2023 di Kaltim tercatat 2,62 miliar dolar, terjadi peningkatan sebesar 6,72 persen jika dibandingkan dengan Februari 2023," katanya.
Ia melanjutkan, secara kumulatif nilai ekspor nonmigas Kaltim periode Januari - Maret 2023 mencapai 7,26 miliar dolar, meningkat sebesar 29,30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan disumbang oleh meningkatnya ekspor barang hasil tambang sebesar 37,72 persen, dan ekspor hasil pertanian sebesar 4.220,25 persen.