WahanaNews-Borneo | Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan kembali kewajiban untuk mendukung pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia meminta agar PP tak terlibat diskusi kontraproduktif atau memperdebatkan pembangunan IKN.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
"IKN ini sudah menjadi keputusan politik, maka kita sebagai negara wajib mendukung kepindahan ini. Tidak ada lagi diskusi-diskusi yang kemudian menampilkan dari pada keputusan itu," kata Bamsoet saat pembukaan Musyawarah Wilayah ke-VII PP di Jambi pada Jumat (11/3/2022).
Bamsoet mengatakan PP mendukung secepatnya kepindahan ini. Dia juga mengungkit perihal amanah Presiden RI pertama, Sukarno.
"Pemuda Pancasila sudah sepakat untuk menjaga hal tersebut dan mewujudkan agar pemindahan IKN ini bisa dilakukan secepatnya karena ini juga amanah dari Presiden Sukarno juga," ujar Bamsoet.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Selain membahas IKN, Bamsoet juga berpesan pada PP sol ancaman situasi pada Pemilu 2024 mendatang. Dia mengingatkan semua anggota PP agar tak terpecah-belah.
"Jangan sampai adanya terulang seperti pemilu 2019 lalu. Dan kita juga jangan sampai di adu domba, jangan sampai kita dapat terpecah belah, itu saya ingatkan ke Pemuda Pancasila," tegas Bamsoet. [Ss]