WahanaNews-Kaltim | Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dalam periode 1-15 April 2023 naik menjadi Rp2.490,52 per kilogram (kg).
"Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya(16-31 Maret 2023) yang seharga Rp2.469,23 per kg, maka di periode 1-15 April ini terjadi kenaikan Rp21,29 per kg," ujar Wakil Ketua Tim Penetapan Harga TBS Kaltim Taufiq Kurrahman di Samarinda, Jumat.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Sejak Januari 2023 hingga sekarang atau dalam delapan periode terakhir, harga TBS Kaltim fluktuatif, yakni pada 1-15 Januari Rp2.389,07 per kg, 16-31 Januari naik jadi Rp2.401,02 per kg, sedangkan 1-15 Februari turun jadi Rp2.346,89 per kg untuk TBS dari kelapa sawit umur 10 tahun ke atas.
Kemudian di periode 16-28 Februari kembali turun jadi Rp2.332,68 per kg, pada 1-15 Maret naik menjadi Rp2.458,60 per kg, periode 16-31 Maret naik menjadi Rp2.469,23 per kg, dan periode 1-15 April kembali naik jadi Rp2.490,52 per kg.
Harga TBS kelapa sawit sebesar ini merupakan hasil penetapan oleh tim hari ini, yakni harga yang berlaku di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit dan hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, termasuk kebun swadaya yang telah bermitra pabrik.
Baca Juga:
Kejagung Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Kelapa Sawit Senilai Ratusan Miliar
Untuk itu ia mendorong pekebun sawit rakyat untuk bermitra, tujuannya adalah agar bisa memperkuat kelembagaan sekaligus agar harga TBS mereka tidak dipermainkan oleh tengkulak.
Penetapan harga TBS dilakukan oleh tim dari lintas sektor, tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga TBS kelapa sawit yang wajar dan menghindari persaingan tidak sehat di antara perusahaan perkebunan di Kaltim.
Taufiq yang merupakan Kabid Usaha Dinas Perkebunan Kaltim ini merinci harga TBS sawit periode 1-15 April 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.196,22 per kg, naik ketimbang periode 16-31 Maret yang seharga Rp2.177,65 per kg.
TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 4 tahun seharga Rp2.346,34 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp2.326,79 per kg, TBS dari pohon umur 5 tahun seharga Rp2.356,82 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya yang tercatat Rp2.336,92 per kg.
TBS dari pohon sawit umur 6 tahun dengan harga Rp2.381,30 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.361,13 per kg, dari pohon umur 7 tahun Rp2.395,96 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.374,73 per kg.
TBS dari pohon umur 8 tahun dengan harga Rp2.413,50 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.393,05 per kg, TBS dari pohon umur 9 tahun seharga Rp2.461,39 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.440,29 per kg.
Sedangkan untuk harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah mengalami penurunan, yakni dari Rp11.883,41 per kg pada 16-31 Maret turun menjadi Rp11.871,27 per kg pada 1-15 April.
"Kemudian harga kernel (biji buah sawit) mengalami kenaikan, yakni dari seharga Rp5.479,43 per kg pada 16-31 Maret 2023, naik menjadi Rp5.703,88 per kg pada 1-15 April ini," kata Taufiq.[ss]