WahanaNews-Kaltim | Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 16-31 Maret 2023 naik tipis menjadi Rp2.469,23 per kilogram (kg).
"Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya(1-15 Maret 2023) yang seharga Rp2.458,60 per kg, maka di periode 16-31 Maret terjadi kenaikan Rp0,63 per kg," ujar Wakil Ketua Tim Penetapan Harga TBS Kaltim Taufiq Kurrahman di Samarinda, Sabtu.
Baca Juga:
Harga TBS Kaltim Naik jadi Rp2.490,52 Per Kg
Sejak Januari 2023 atau dalam tujuh periode terakhir harga TBS Kaltim fluktuatif, yakni pada 1-15 Januari Rp2.389,07 per kg, 16-31 Januari naik jadi Rp2.401,02 per kg, sedangkan 1-15 Februari turun jadi Rp2.346,89 per kg untuk TBS dari kelapa sawit umur 10 tahun ke atas.
Kemudian di periode 16-28 Februari kembali turun jadi Rp2.332,68 per kg, para Maret mengalami naik menjadi Rp2.458,60 per kg, dan periode 16-31 Maret naik lagi menjadi Rp2.469,23 per kg.
Harga TBS kelapa sawit sebesar itu katanya, merupakan harga di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit dan hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, termasuk kebun swadaya yang telah bermitra.
Baca Juga:
Belum Jadi Acuan Dunia, Apkasindo: RI Mengekor Harga Sawit di Malaysia
Untuk itu ia mendorong pekebun sawit rakyat untuk bermitra, tujuannya adalah agar bisa memperkuat kelembagaan sekaligus agar produksi TBS mereka tidak dipermainkan oleh tengkulak.
Penetapan harga TBS dilakukan oleh tim dari lintas sektor, tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga TBS kelapa sawit yang wajar dan menghindari persaingan tidak sehat di antara perusahaan perkebunan di Kaltim.
Taufiq yang merupakan Kabid Usaha Dinas Perkebunan Kaltim ini merinci harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-31 Maret 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.177,65 per kg, naik ketimbang periode 1-15 Maret yang seharga Rp2.168,44 per kg.