WahanaNews-Borneo | Jagau alias lampe warga Desa Tumbang Habaon tewas mengenaskan. Dia diduga ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK).
Nyawa Jagau tak berhasil diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dibawa menuju Puskesmas di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Rabu (07/09/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga:
Ferdian Bacok Pamannya Hingga Tewas Di Simalungun
Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian menyebutkan, insiden berdarah itu belum diketahui persis penyebabnya.
Menurut keterangan saksi berinisial OJ, saat itu dia sedang berada di rumah mertua korban, dan mendapat informasi bahwa Jagau alias Lampe ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK).
Lalu, saksi mendatangi korban yang saat itu masih sadar dengan luka di bagian perut hingga usus terburai serta luka pada lengan kiri.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilincing
Setelah itu, OJ meminta tolong dan memberitahukan ke warga di sekitar desa tersebut bahwa lampe ditusuk oleh OTK.
Melihat hal itu, warga yang berada di sekitar kejadian langsung melaporkan ke Polsek Tewah dan membawa korban ke Puskesmas di Kecamatan Tewah, untuk mendapatkan perawatan medis. Akan tetapi dalam perjalanan nyawa Lampe tidak bisa tertolong, diduga akibat pendarahan yang dialami.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kasat Reskrim AKP Jhon Digul Mandra membenarkan peristiwa tersebut dan atas dasar adanya Laporan Polisi (LP) dengan Nomor LP/B/09/IX/2022/SPKT/Polsek Tewah/Polres Gunung Mas/Polda Kalteng, Tanggal (07/092022).
“Anggota kita setelah mendapatkan laporan langsung ke Puskesmas dan sebagian mendatangi lokasi kejadian perkara atau TKP, mencatat saksi-saksi, amankan barang bukti, dan melakukan visum terhadap korban,” ucap AKP Jhon Digul Mandra, Jumat (9/9).
Sedangkan untuk pelakunya, jelas dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap tersangka diduga OTK, yang telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan sajam dan menghilangkan nyawa seseorang.
“Pelakunya diduga seorang OTK saat ini kita juga masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku penganiayaan yang dengan sengaja menghilangkan nyawa seseorang,” pungkasnya.[ss]