WahanaNews-Kaltim | Delapan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Rabu (1/3), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, dan tanah longsor," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Selasa.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Sedangkan delapan daerah yang diprakirakan mengalami peristiwa itu adalah Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Paser, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Rinciannya antara lain hujan lebat di Kota Samarinda terjadi sekitar pukul 14.00 Wita di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan hingga hujan sedang mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00 Wita.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Hujan petir di Kota Balikpapan terjadi pukul 08.00 di Kecamatan Balikpapan Kota, pukul 14.00 di Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, dan Kecamatan Balikpapan Utara.
Hujan lebat hingga hujan petir di Kabupaten Kutai Barat terjadi pukul 11.00 di Kecamatan Bentian Besar, Bongan, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolaq Darat, Siluq Ngurai, pukul 14.00 di Kecamatan Damai dan Penyinggahan.
Mssih di Kutai Barat, hujan petir diprakirakan terjadi sekitar pukul 17.00 Wita pada 13 kecamatan, yakni Kecamatan Sendawar, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, Nyuatan, Penyinggahan, Sekolaq Darat, dan Tering.