WahanaNews-Kaltim | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BKKBN Kaltim) sepanjang 2022 berhasil memfasilitasi kegiatan 32 Rumah Data Kependudukan di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sebagai upaya meningkatkan ketahanan keluarga.
“Rumah Data Kependudukan berkaitan erat dengan Kampung KB, karena melalui Rumah Data Kependudukan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan,” ujar Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kaltim Sunarto di Samarinda, Sabtu.
Baca Juga:
KDRT di Paser Kaltim, Suami Mutilasi Istri dan Tunjukin ke Tetangga
Intervensi yang dilakukan melalui Rumah Data Kependudukan mencakup sistem pengelolaan hingga pemanfaatan data kependudukan mulai dari tingkat mikro, meliputi identifikasi, pengumpulan, verifikasi, sampai analisa data.
Menurut dia, data tersebut bersumber dari, oleh, dan untuk masyarakat yang merupakan basis pembangunan hingga pengembangan Kampung KB sesuai dengan kondisi lokal desa atau kampung tersebut.
Sedangkan data yang dimasukkan dalam Rumah Data Kependudukan meliputi kesehatan, bina keluarga balita, demografi kependudukan, buna keluarga remaja, bina keluarga lansia, pasangan usia subur, dan data kependudukan.
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
Sedangkan rincian dari 32 Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang difasilitasi tersebut adalah di Kabupaten Berau ada satu unit rumah data, Kabupaten Kutai Kartanegara ada tiga unit, Kabupaten Kutai Barat ada dua unit.
Kabupaten Kutai Timur ada dua unit, Kabupaten Paser ada empat unit, Kota Balikpapan ada enam unit, Kota Bontang ada tiga unit, Kota Samarinda ada tiga unit, Kabupaten Penajam Paser Utara ada lima unit, dan Kabupaten Mahakam Ulu ada satu unit.
Narto juga mengatakan saat ini di Kaltim sudah ada 299 Kampung KB yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota, sehingga fasilitasi Rumah Data Kependudukan yang sudah dilakukan pada 32 Kampung KB pada 2022 lalu dirasa masih kurang.