WahanaNews-Borneo| Orang dengan gangguan mental atau biasa disebut orang gila, pastinya ada di setiap negara.
Negara yang memiliki banyak orang gila ini tentu berkaitan dengan tingginya tingkat depresi.
Baca Juga:
Perspektif Dokter Jiwa tentang Anggapan Mudahnya 'Kena Mental' pada Generasi Z
Tingkat stress karena banyaknya tuntutan atau memiliki gejala traumatik bisa menyebabkan seseorang terganggu mentalnya.
Negara yang memiliki banyak orang gila ini didominasi negara-negara padat penduduk, di antaranya adalah 4 negara ini:
1. India
Baca Juga:
RSUD Tamansari Buka Layanan Konsultasi Caleg Stres Gagal Menang di Pemilu 2024
Negara dengan orang gila terbanyak yang pertama adalah India. Penelitian yang dilaporkan di WHO, dilakukan untuk National Care Of Medical Health (NCMH), menyatakan setidaknya 6,5 % penduduk India menderita beberapa bentuk gangguan mental yang serius.
Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi kasus ini juga masih kurang, karena masih sedikitnya jumlah psikolog, psikiater, dan dokter.
Inilah yang membuat banyaknya kasus yang tidak tertangani dengan baik.
Tingkat bunuh diri rata-rata di India adalah 10,9 dari 100.000 orang dan mayoritas orang yang melakukan bunuh diri berusia di bawah 44 tahun.
2. China
China merupakan negara selanjutnya dengan angka orang gila terbanyak. Penyebab kenapa China memiliki banyak kasus ini disebabkan karena tingkat depresi yang tinggi.
WHO memperkirakan bahwa 91,8 % dari semua penduduk China dengan gangguan mental seperti depresi tidak akan pernah mencari bantuan untuk kondisi mereka.
Situasinya yang melanda di China ini sangat mirip dengan India. Negara ini menghabiskan 2,35 % dari anggaran mereka hanya untuk kesehatan mental.
3. Amerika Serikat
Negara maju seperti Amerika Serikat juga merupakan negara yang memiliki orang gila terbanyak. Sekitar satu dari lima orang dewasa di AS mengalami beberapa bentuk penyakit mental setiap tahun, menurut National Alliance on Mental Illness.
Namun hanya sekitar 41 % dari mereka yang menerima perawatan atau layanan kesehatan mental. Dan sisanya dimungkinkan tidak menerima atau mendapatkannya.
Lagi-lagi kekurangan tenaga medis. Menurut kebanyakan orang, mereka hanya diharapkan untuk mengatasinya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun untuk perawatan.
4. Brasil
Brasil memiliki jumlah orang gila terbanyak bahkan tingkat depresi tertinggi, di Amerika Latin. Beberapa faktor sosial yang mempengaruhi tingkat depresi ini, dan berpengaruh dengan meningkatnya faktor faktor negatif lain.
Seperti meningkatnya jumlah kekerasan, migrasi dan tunawisma dan kemudian menjadi pemicu berbagai bentuk gangguan depresi dan kecemasan terhadap mayoritas penduduk Brasil.
Itulah 4 negara dengan orang gila terbanyak. India, China, dan AS juga merupakan negara yang paling terpengaruh oleh kecemasan, skizofrenia, dan gangguan bipolar, menurut WHO.
Itu merupakan gangguan mental yang mempengaruhi perilaku, emosi dan komunikasi seseorang. [Ss]