MetroNusantaraNews.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung upaya pengurangan dampak emisi karbon akibat pencemaran lingkungan yang salah satunya diterapkan pada bangunan gedung kantor Kementerian PUPR dengan mengadopsi konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH)/ Green Building .
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menghadapi isu lingkungan, Kementerian PUPR terus ikut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:
Gaji Terendah Rp 9,4 Juta, Kementerian PUPR Buka 6.388 Formasi CPNS 2024
"Sebagai contoh pembangunan gedung hijau kantor pusat Kementerian PUPR, pasar tradisional serta rumah susun (rusun) hemat energi, kebun raya dan ruang terbuka hijau, serta pembangunan TPA sampah dengan teknologi sanitary landfill dan incinerator," kata Menteri Basuki.
Sebagai salah satu area perkantoran yang telah menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau, kantor Kementerian PUPR dipilih sebagai salah satu destinasi wisata lingkungan oleh Sebumi yakni organisasi yang berfokus pada konservasi lingkungan.
Founder Sebumi Iben Yuzenho Ismarson mengatakan, dalam rangkaian Jakarta City Tour yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini, Kementerian PUPR menjadi salah satu destinasi karena dianggap telah berhasil menjadi salah satu percontohan penerapan konsep green building di area perkantoran.
Baca Juga:
Menkeu Sebut APBN Telah Salurkan Rp6 Triliun Untuk Pembiayaan Rumah
"Tur ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat untuk melihat bangunan yang telah menerapkan prinsip-prinsip hijau di dalam pengelolaannya, baik itu dari sisi energi dan pengelolaan air. Kami lihat Kementerian PUPR sudah banyak sekali menerapkan aspek-aspek tersebut dalam gedungnya, dan ini akan menjadi pembelajaran bagus bagi peserta tur," kata Iben di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Salah satu peserta tur bernama Nadia dari BSD mengaku sangat kagum dengan area perkantoran Kementerian PUPR yang telah menerapkan konsep green building.
Nadia juga menyatakan kekagumannya akan penerapan teknologi untuk penerapan efisiensi energi dan air seperti penggunaan atap solar panel pada gedung parkir motor dan teknologi daur ulang air yang digunakan di area taman.