MetroNusantaraNews.id | PT Timah Tbk bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sampah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuteseribu, Senin (6/6/2022). Gotong royong ini dalam rangka memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Keberadaan sampah yang menumpuk itu telah mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut maupun peziarah.
Baca Juga:
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, FKPPI Sumur Bandung Persiapkan Aksi Bebersih Di Taman Musik
Untuk itu, bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan masyarakat PT Timah Tbk membantu menangani persoalan sampah di kawasan TPU kuteseribu.
"Permasalahan sampah di Kuteseribu ini, menjadi keluhan masyarakat dan peziarah. Sampah sudah menggunung dan sudah menjadi permasalahan kabupaten Bangka Barat. Hal ini harus segera dibersihkan selain menimbulkan aroma tak sedap, tentunya menganggu para peziarah dan pengguna jalan disini," kata Camat Muntok, Sukandi.
Dirinya mengapresiasi, PT Timah Tbk merespon cepat hal ini sehingga persoalan ini dapat segera diselesaikan.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Ajak Warga Mamuju Pertahankan Kebersihan Lingkungan
"Kami apresiasi dan terimakasih kepada PT Timah yang peduli dan merespon cepat permasalahan sampah di TPU Kuteseribu, dengan mengerahkan alat berat dan satu buah dumptruck untuk angkut sampah. Dengan bantuan PT Timah ini , kita harapkan masalah sampah disini cepat selesai," jelas Camat.
Penanaman Pohon Cemara
Masih memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jumat (03/6/22) PT Timah Tbk Unit Kundur melakukan penanaman pohon cemara di kawasan PLTD PT Timah Tbk, Jalang Hang Tuah Desa perayun, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun.
Kepala Unit Produksi Kundur Ari Wibowo mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya karyawan PT Timah agar memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan dimanapun berada. Ari juga mengajak Insan Timah untuk bisa menjadi pelopor terhadap kepedulian lingkungan.
“Dengan slogan "Only One Earth" PT Timah Ingin mengajak dan mendorong kita semua dan juga masyarakat dunia agar bisa melakukan perubahan yang positif dengan alam, sehingga nantinya kita akan merasakan dampak yang positif juga dari alam yang kita jaga,” ucapnya. [JP]