MetroNusantaraNews.co | Kebanyakan negara di wilayah ASEAN memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Kesamaan iklim dari berbagai negara Asean ini dipengaruhi oleh letak astronomis.
Negara yang memiliki iklim tropis terletak pada 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan. Namun ada negara yang memiliki iklim subtropis di ASEAN, yakni Myanmar. Negara ini juga menjadi satu-satunya negara ASEAN yang beriklim subtropis.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Meskipun memiliki iklim subtropis, tapi tidak seluruh wilayah Myanmar beriklim subtropis dan mengalami empat musim karena sebagian negara ini tetap beriklim tropis. Bahkan sebagian wilayah Myanmar juga ada yang mengalami iklim monsun. Secara keseluruhan negara ini memiliki tiga iklim sekaligus.
Dilansir dari detikcom, Myanmar bagian selatan memiliki iklim tropis. Sementara Myanmar bagian utara beriklim subtropis. Sedangkan Myanmar yang terletak di sekitar khatulistiwa, iklimnya dipengaruhi angin monsun. Ini juga yang membuat iklim di Myanmar dikenal dengan sebutan iklim monsun atau Monsoon climate.
Musim di Myanmar terbagi atas tiga macam yaitu musim hujan, musim kemarau sejuk dan musim kemarau panas. Musim hujan terjadi pada periode bulan Mei-Oktober. Musim kemarau sejuk terjadi pada bulan November-Februari. Sementara musim kemarau panas terjadi mulai bulan Maret-April.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Suhu udara rata-rata di Myanmar adalah 27 derajat celcius. Semakin ke utara Myanmar maka suhunya akan terasa semakin dingin.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Seri Cuaca dan Iklim oleh Delik Iskandar, dijelaskan zona iklim subtropik merupakan zona yang
letaknya berada di antara 23,5 derajat LU - 40 derajat LU dan antara 23,5 derajat LS-40 derajat LU.
Daerah-daerah yang berada di zona iklim subtropis memiliki ciri yang khas, yaitu mengalami empat musim. Keempat musim tersebut terdiri dari musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim salju. Umumnya negara yang mengalami iklim subtropis ini berada di Eropa dan Amerika Utara.
Budi Susilo dalam buku Mengenal Iklim dan Cuaca di Indonesia menjelaskan ciri negara yang mengalami iklim subtropis.
1. Wilayahnya terletak pada 23,50 LU-400 LU dan 230 LS-400 LS
2. Jenis tumbuhan yang hidup relatif sedikit
3. Mempunyai musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin
4. Curah hujan merata antara 750-1000 mm per tahun. [JP]