MetroNusantaraNews.co | Makanan Indonesia terkenal dengan aneka olahan rempah-rempah dan beberapa sudah terkenal di dunia akan kelezatan rasanya. Setiap daerah memiliki keistimewaannya sendiri.
Berikut 10 makanan khas Indonesia beserta asalnya, dilansir dari detikcom.
Baca Juga:
Geliat Ekonomi Kreatif Kampung Sunda Bali di Bulan Ramadan
1. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda (gori) yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan hingga menghasilkan kuah (areh) yang kental. Rasanya yang manis dan legit menjadi ciri khas hidangan yang satu ini.
Dibutuhkan waktu beberapa jam untuk memasak gudeg hingga masak. Warna coklat biasanya dihasilkan dari daun jati. Popularitas tersebut juga yang membuat Yogyakarta dikenal dengan nama Kota Gudeg.
Baca Juga:
Viral, Codeblu Dituduh Lakukan Pemerasan Rp350 Juta dan Sebar Hoaks
Gudeg biasa dilengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, dan rebusan terbuat dari kulit sapi segar atau lebih dikenal dengan nama sambal goreng krecek. Pada penyajiannya, ada beberapa jenis gudeg yang dikenal saat ini yaitu jenis gudeg kering dan gudeg basah.
2. Bika Ambon
Bika ambon adalah sejenis jajanan manis yang berasal dari Sumatera Utara. Makanan ini berwarna kuning dengan tekstur yang legit, tetapi berlubang-lubang. Kue tersebut menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasarnya.
Bika ambon terbuat dari bahan-bahan seperti tepung sagu, gula, susu, santan, daun pandan, serai, dan daun jeruk. Bika ambon cocok dimakan sebagai teman minum teh dengan aroma yang harum sekali dan rasanya lembut.
Rasa bika ambon yang manis dan legit memang banyak sekali disukai, apalagi sekarang varian rasa bika ambon juga semakin berkembang seperti durian, keju, coklat, dan lainnya.
3. Rendang
Rendang adalah salah satu warisan kuliner dari daerah Sumatera Barat. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah lengkap, rasa rendang mampu memukau penikmat kuliner dari seluruh penjuru tanah air dan bahkan hingga ke luar negeri.
Rasa rendang sangat enak dan kaya bumbu. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya sekitar empat jam hingga kering dan berwarna coklat pekat.
Di daerah Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Rendang dapat ditemukan di rumah makan padang di seluruh Indonesia dan sudah terkenal di mancanegara.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Food (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
4. Telur Asin
Makanan yang terbuat dari telur bebek ini terkenal dari daerah Brebes, Jawa Tengah. Brebes adalah salah satu kabupaten penghasil telur asin terbesar dan telur asin brebes terkenal di Indonesia.
Salah satu pedagang yang dipercaya sebagai pionir pembuat telur asin Brebes adalah Tjoa Kiat Hien dan istrinya Niati yang berjualan sejak tahun 1960. Usaha telur asin keluarga itu tetap berjalan dan diteruskan oleh anak ke-4 mereka, Tjoa Kiem Tien dengan merek telur asinnya yang bernama Tjoa.
Kini, dengan harganya yang bervariasi, telur asin dapat dijumpai di wilayah Brebes yakni Kecamatan Wanasari, Jalan Pemuda, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Jenderal Sudirman.
5. Pempek
Pempek atau empek-empek adalah makanan khas yang berasal dari Sumatera Selatan. Pempek palembang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Makanan ini banyak digemari karena rasanya yang gurih dan kuah (cuko)nya yang pedas, asam, dan manis.
Cuko berwarna hitam kecoklat-coklatan terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
6. Kerak Telor
Kerak telor merupakan makanan khas berupa jajanan yang berasal dari Jakarta atau Betawi. Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan.
Bumbu tersebut berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam, dan gula pasir. Kerak telor rasanya gurih karena terdapat bawang goreng dan telur, sedikit manis karena ada serundeng, dan mengenyangkan karena bahan dasarnya berupa beras ketan. Kerak telor banyak dijumpai di acara kebudayaan Betawi.
7. Lumpia Basah
Lumpia adalah makanan khas dari Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini berupa lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang dapat berupa rebung, telur, sayuran segar, dan daging.
Makanan ini sebenarnya berasal dari Tionghoa yang telah dimodifikasi sehingga bercita-rasa Indonesia. Lumpia dibuat dengan cara digoreng dan biasanya disajikan bersama saus bawang putih atau cabai.
8. Rujak Cingur
Rujak cingur merupakan makanan khas dari Jawa Timur. Kata cingur berarti mulut, mulut yang digunakan sebagai bahan baku utama ialah mulut sapi. Irisan cingur sapi yang telah direbus hingga lunak.
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, mangga muda, bengkoang, nanas, kedondong, ditambah lontong, tempe, tahu, bendoyo, dan sayur-sayuran.
Bahan tadi dicampur dengan saus berwarna coklat kehitaman yang terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula merah, kacang tanah goreng, bawang goreng, cabai, garam, dan irisan tipis-tipis pisang klutuk. Semua bahan saus tersebut dicampur dengan cara diuleg.
9. Ayam Betutu
Ayam betutu merupakan makanan khas dari Bali. Satu ekor ayam utuh diisi dengan bumbu kemudian dipanggang di atas api sekam. Selain sebagai hidangan masyarakat, ayam betutu juga banyak diminati oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bumbu khas Bali ini yang kaya akan rempah dan pedas ini tidak hanya dimasak menggunakan daging ayam saja, namun dapat menggunakan daging bebek. Pada umumnya, ayam betutu ini dihidangkan dengan kuah kuning dan pedas khas Bali, namun untuk resep ini ayam betutu hanya perlu digoreng saja.
10. Ayam Taliwang
Ayam taliwang merupakan makanan khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan utama ayam. Disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, tomat merah, kencur, terasi goreng, garam, dan gula jawa. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti plecing kangkung.
Kuliner ini memiliki sensasi cita rasa yang khas. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung muda sehingga memiliki daging yang sangat empuk. Proses pemasakan menggunakan bumbu khas Taliwang yang dibaluri di atas ayam kemudian dibakar. [JP]