WahanaNews-Kaltim | Pemerintah sedang mengebut pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Bahkan, beberapa proyek diantaranya sudah ada yang tuntas 100 persen alias bisa digunakan.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Seperti 22 tower rumah susun buat pekerja konstruksi, 3 ruas jalan logistik hingga Embung Mentawir.
Dilansir dari Kompas.com, secara rata-rata Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) per Maret 2023 telah mencapai 23 persen.
"Pembangunan KIPP IKN bahwa secara rata-rata sampai awal Maret 2023 sekitar 23 persen," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga dalam unggahan Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Jelas Danis, terdapat dua infrastruktur dasar yang pembangunannya sudah beres sepenuhnya, yaitu tiga ruas jalan logistik dan Embung Mentawir.
Kemudian untuk pembangunan Kantor Presiden, progresnya baru mencapai 5,8 persen pada periode yang sama.
Sementara Istana Presiden progres pembangunannya telah mencapai sekitar 8 persen.
Kawasan Istana Presiden IKN yang termasuk Lapangan Upacara di dalamnya ditargetkan beres sebelum 17 Agustus 2024.
Pemerintah menargetkan, upacara perayaan kemerdekaan Indonesia tahun depan bisa mulai dilaksanakan di ibu kota baru tersebut, seiring dengan pemindahan tahap pertama.
Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, adalah PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang menjadi pemenang tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden di IKN.
Nilai kontrak tender Kantor Presiden tersebut sebesar Rp 1,56 triliun untuk harga penawaran dan pagu Rp 1,93 triliun.
Kemudian untuk tender pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dimenangkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Nilai kontrak yang disetujui adalah dengan harga penawaran Rp 1,35 triliun dari pagu Rp 1,38 triliun.
Selain itu, Pemerintah juga akan membangun botanical garden seluas 50 hektar di Kawasan Istana Presiden.
"Secara detail, kami betul-betul memerhatikan aspek lingkungan. Contoh kecilnya adalah bagaimana kami mengusahakan agar tegakan pohon-pohon yang ada tetap sesuai dengan aslinya," tutup Danis.
Terbaru, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, tender proyek apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara akan dilaksanakan pada pekan ini.
"Rumah ASN kan belum tender, baru mulai tender minggu ini," ucap Iwan dalam acara ARCH:ID 2023 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/3/2023).
Sementara tender Manajemen Konstruksi Pembangunan Rusun ASN 1-2 telah digelar pada 8 Maret 2023 dengan nilai pagu paket Rp 30,6 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 30,6 miliar.
Selain itu, dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), telah dilakukan juga tender Manajemen Konstruksi Pembangunan Rusun ASN 3-4 pada 8 Maret 2023 dengan nilai pagu paket Rp 25,1 miliar dan nilai HPS Rp 25,1 miliar.
Sementara itu, pembangunan 47 tower apartemen ASN di IKN merupakan porsi Pemerintah yang akan dibangun menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 9,4 triliun.
Selain didanai APBN, apartemen ASN IKN juga bakal digarap lewat skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh tiga perusahaan, yaitu Korea Land and Housing Corporation (KLHC), PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk.[ss]