WahanaNews-Kaltim | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakirakan terdapat enam daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur mengalami hujan hujan petir pada Senin dan Selasa (8-9/8).
"Hujan petir dapat berakibat pada sejumlah hal, sehingga semua pihak harus waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Minggu.
Baca Juga:
BMKG Wanti-wanti Potensi Bahaya Sesar Sumatera di Sumbar
Dampak dari hujan petir yang dapat disertai dengan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kehati-hatian harus diutamakan oleh semua pihak.
Peringatan dini terhadap prakiraan peristiwa ini pun telah ia sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.
Sedangkan enam kabupaten/kota yang diprakirakan hujan petir tersebut adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Baca Juga:
Perlu Kajian, BMKG Sebut Gempa 6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi
Rinciannya adalah di Balikpapan pada Selasa (9/8), pada pagi sekitar pukul 05.00 Wita mengalami hujan petir di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Tengah.
Ia melanjutkan, di Kabupaten Berau pada Senin besok sekitar pukul 17.00 Wita hujan petir diprakirakan terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Kecamatan Teluk Bayur.
Hujan petir di Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin sekitar pukul 17.00 Wita hanya di Kecamatan Tenggarong Seberang, dilanjutkan hujan ringan hingga dini hari.