WahanaNews-Kaltim |Sebanyak enam wilayah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada Senin-Selasa (20-21/2), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, dan tanah longsor," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Minggu.
Baca Juga:
Cuaca Balikpapan Hari ini, Hujan Deras akan Terjadi pada Tengah Malam Jelang Dini Hari
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya terhadap masyarakat.
Enam wilayah yang diprakirakan mengalami peristiwa itu, yakni Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu.
Rinciannya adalah di Kota Bontang pada Senin sekitar pukul 08.00 Wita diprakirakan terjadi pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara, sedangkan pukul 11.00 Wita dan 17.00 Wita hingga Selasa dini hari hujan ringan terjadi pada tiga kecamatan tersebut.
Baca Juga:
BMKG Temukan Bibit Siklon 94S Berpotensi Picu Gelombang Tinggi
Kabupaten Berau pada Senin sekitar 17.00 Wita hujan petir di Kecamatan Kelay dan Segah, pukul 20.00 Wita di Kecamatan Tanjung Redeb, Kelay, Tabalar, Biatan, Gunung Tabur, Sambaliung, Segah, Talisayan, dan Teluk Bayur.
Pada Senin pukul 23.00 Wita hingga Selasa dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb, Tabalar, Biatan, Gunung Tabur, Sambaliung, Talisayan, dan Teluk Bayur.
Kabupaten Kutai Barat pada Senin pukul 23.00 wita, hujan sedang hingga hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, Muara Lawa, dan Kecamatan Penyinggahan.